Bagi Anne, sebagai generasi penerus berkewajiban meneruskan perjuangan almarhum Ramli dan tidak terhenti karena waktu. “Saya ingin bahwa teladan almarhum Ramli menjadi inspirasi bagi saya untuk berkolaborasi antarmasa sehingga garis rancang almarhum Ramli bisa menyatu dengan karakter saya,” ujarnya.
Anne mengaku penyatuan karya ini tidaklah mudah baginya. Sebab, ia tidak mengenal Ramli begitu dalam. Anne hanya bertemu sekitar sepuluh kali. Kemudian, ia mempelajari karya Ramli satu per satu. Mencari apa yang khas dari karya sang maestro tersebut.
Menurut Anne, sesungguhnya sulit untuk mengerti karya Ramli. Sebab, ditemukan banyak warna hitam dan emas dalam rancangan Ramli. “Saya mencoba warna itu dan saya juga mencoba menghadirkan bordir. Walaupun bukan karya Ramli sungguhan tapi ada nyawa Ramli di koleksi saya,” katanya.
Dalam pergelaran busana yang ketika itu diperlihatkan juga dalam Jakarta Fashion and Food Festival, Anne meng ajak model-model yang terlahir dari tangan dingin Ramli. Selain itu, juga ada sahabat, model asuhannya, model senior, dan figur publik. Koleksinya tersebut diberi nama “Ramli dalam Kenangan”.
Katanya, koleksi ini merupakan perwujudan sebuah mimpi yang pernah disampaikan dua tahun lalu. Yakni, untuk menghadirkan sebuah kolaborasi dalam satu panggung, satu hati, dan dalam satu cinta dengan sang maestro. .Terima kasih telah membaca artikel: Koleksi Kebaya Modern Anne avantie Oktober 2013